Loading...
Sudahkah kita memeluk kedua orang tua masing-masing hari ini?
Sudahkah kita mengatakan kepada mereka bahwa kita sangatlah mencintai mereka sampai jarak antara langit dan bumi?
Mungkin seperti itulah cinta mereka kepada kita. Karena telah terbukti bahwa mereka rela merawat kita hingga belum mengerti apa-apa sampai sekarang mampu melihat dunia.
Akan tetapi kita sebagai seorang anak belum tentu bisa membalas semua cinta tulus mereka. Apalagi bagi mereka yang telah ditinggal pergi terlebih dulu oleh orang tuanya.
Sungguhlah separuh jiwanya pergi dan tak akan kembali, sembari berharap beliau yang telah tiada mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.
Perihal ulasan tersebut, jika salah satu di antara kita telah ditinggal pergi oleh orang tua khususnya ibu, apa yang hendak kita lakukan?
Sudahlah kita rutin membaca doa untuk ibu yang sudah meninggal?
Sebelum membahas tentang hal tersebut, bagaimana Islam menjelaskan perihal amalan kepada mereka, khususnya orang tua yang telah meninnggal?
Hakikat Amalan Kepada Orang Tua yang Telah Meninggal
Di dalam Islam kedua orang tua mempunyai kedudukan yang tinggi, dan bahkan disebutkan di dalam hadist jikalau ada orang yang harus dihormati adalah ibu dan ayah.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ :يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata,
“Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata,
‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’
Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’
Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’
Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali,
‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali,
‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)
Memang kedua orang tua, yakni ibu dan bapak adalah orang yang patut kita hormati dan cintai sepanjang hidup.
Ketahuilah bahwa peran seorang ibu pun sudah dijelaskan dalam hadist tersebut. Sehingga keutamaan membaca doa untuk ibu yang sudah meninggal dalam islam memang benar adanya.
Banyak pula dijelaskan bahwa mendoakan kedua orang tua khususnya ibu adalah sebuah keharusan bagi setiap anak.
Sebagaimana dalam sebuah hadist di jelaskan hadits riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa’i dan Ahmad:
عَنْ أبِى هُرَيْرَة (ر) أنَّ رَسُول الله .صَ. قَالَ: إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ:
(صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ (رواه ابو داود)
“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim).
Dari sinilah dapat disimpulkan bahwa doa buat ibu yang sudah meninggal bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar beliau mendapatkan amalan yang terus mengalir dari anak-anaknya.
Doa untuk Ibu yang Sudah Meninggal agar Semua Dosanya Diampuni
Membahas perihal doa untuk ibu yang sudah meninggal bahasa arab, pastilah sebagai seorang anak yang telah ditinggal oleh ibunya akan lebih mempunyai niatan lebih untuk memahaminya.
Lantas seperti apa doanya?
Berikut inilah doa untuk ibu yang sudah meninggal latin, arab, dan terjemahan yang bisa dilafalkan selepas menunaikan ibadah shalat, atau kapan pun dan dimana saja.
1. Doa mohon ampunan untuk orang tua
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ
“Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku.” (QS. Nuh : 28)
رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (QS. Al Isra : 24).
2. Doa untuk orang tua yang sudah meninggal
Dari Abu Bakr aṣ-Ṣiddīq raḍiyallāhu’anhu, beliau berkata kepada Rasulullāh ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam, “Ajarkanlah kepadaku suatu doa untuk aku baca di dalam ṣalātku.”
Maka, beliau menjawab, “Bacalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا ، وَلا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا أَنْتَ , فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allāhumma inni ẓalamtu nafsī ẓulman kaṡīrā, wa lā yaghfiruẓ ẓunūba illa anta, faghfirlī maghfiratan min ‘indik, warḥamnī innaka antal Ghafūrur Raḥīm
Artinya:
“Ya Allāh, sungguh aku telah banyak menẓālimi diriku, dan tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Maka, ampunilah aku dengan ampunan/maghfirah dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Selain doa untuk ibu yang sudah meninggal dalam bahasa indonesia, arab, dan terjemahannya tersebut. Ada pula doa untuk meminta surga kepada Allah SWT bagi orang tua yang telah tiada.
Baca juga : Bacaan Lengkap, Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia
3. Doa meminta surga untuk orang tua
Dari Anas bin Malik r.a., Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ الْجَنَّةُ: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَمَنْ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ النَّارُ: اللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ
”Siapa yang meminta surga 3 kali, maka surga akan berkata: ’Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam surga.’ Dan siapa yang memohon perlindungan dari neraka 3 kali, maka neraka akan berkata:
’Ya Allah, lindungilah dia dari neraka.” (HR. Ahmad 12585, Nasai 5521, Turmudzi 2572 dan yang lainnya. Hadis ini dinilai hasan oleh Syuaib al-Arnauth dan dinilai shahih oleh al-Albani).
Nah, itulah beberapa ulasan singkat mengenai doa untuk ibu yang sudah meninggal lengkap yang bisa dibaca setiap hari.
Sembari membacanya mintalah ampunan kepada beliau dan berjanjilah kepada diri sendiri untuk membuat mereka bahagia meskipun tak bersama di dunia, namun dengan amalan baik mereka pun pasti akan tersenyum melihatnya.
Demikianlah, semoga bermanfaat
Loading...