Mencuri Jagung Karena Kelaparan, Seorang Nenek Dipukuli Hingga Babak Belur

Loading...

Cerita miris berulang terjalin di negeri tercinta kita indonesia, seseorang nenek berumur 68 tahun bernama jumiyem wajib menahan sakit dan sekujur wajahnya babak belur akibat dipukul sehabis ketahuan mencuri 2 buah jagung di kebun dekat gubuk tempat tinggal nenek jumiyem.


sebab nenek jumiyem terpaksa mengambil 2 buah jagung karna sudah kira - kira 4 hari tidak makan dan juga tidak dapat mencari makan akibat lagi sakit.

”nenek sudah kira - kira 4 hari tidak makan, karna sakit nenek tidak kokoh jalur dan juga tidak dapat mencari makan, dikala nenek keluar gubuk nenek amati terdapat jagung di kebun sebelah dan juga nenek ambil 2 biji buat di masak dan juga makan” ucap nenek jumiyem

sepanjang ini nenek jumiyem benar tinggal seseorang diri di dalam gubuk tua sehabis si suami wafat dunia di tahun 2007 akibat sakit, sedangkan kedua anaknya yang sudah merantau kejakarta sepanjang 10 tahun hingga dikala ini tidak terdapat laporan sama sekali.

sedangkan itu owner kebun jagung meter. samsul berkata pribadinya jengkel akibat pribadinya sudah kerap memeringati si nenek buat tidak sembarang mengambil dari kebun yang ia miliki.

”saya kurang baik apa coba, itu gubuk yang nenek jumiyem tinggal saat ini itu tanah aku, ia ingin tinggal disitu aku izinkan, tetapi apa tiap hari senantiasa ngambil hasil kebun aku, kadangkala jagung kadangkala ubi seluruh ia ingin ambil siapa yang gak jengkel coba” ucap meter. samsul.

tetapi dikala ditanya lebih lanjut meter. samsul menolak buat menanggapi lagi ” sudahlah jangan banyak tanya itu bukan urusan kamu, aku sudah kasih duit buat berobat dan juga harusnya kamu bersyukur tidak aku membawa ia ke kantor polisi karna mencuri dan juga merambah perkebunan orang tanpa izin

admin sepakat whatever yang namanya aksi mencuri merupakan kesalahan. tetapi demikian jangan kurang ingat hukum pula memiliki prinsip kemanusiaan, pantaskah nenek jumiyem dipukul cuma karna mencuri 2 buah jagung yang biayanya bisa jadi tidak lebih dari rp 10. 000 , - ribu rupiah dimana prinsip kemanusiaan itu?


( sumber: berita4. com )

Loading...
LihatTutupKomentar