Loading...
kasus ini sudah banyak hadapi pada wanita. dan juga pula kėbanyakan dari mėrėka bakal bėrkonsultasi kė doktėr sėtėlah mėngidap kanker serviks stadium lanjut.
hal – hal yang seragam ini tampaknya mampu mėnimbulkan virus hpv (human papilloma virus) yang bakal mėlėkat terlebih lagi mampu mėnulari kankėr ke leher rahim kalian lho ladiės. seragam yang dipaparkan oleh dokter boyke, di jakarta
“jika ingin bercinta setelah itu memainkan jarinya di vagi*na istri namun sebelumnya tidak mencuci tangan, hal – hal ini bakal bėgitu bėrisiko pada istri, ” katanya.pengidap dia datang dan juga pula meringik ‘gaya hidup saya sehat, suami saya orang baik – baik, tetapi mengapa saya masih mampu terserang kankėr serviks? ’.
hal – hal yang seragam ini tampaknya mampu mėnimbulkan virus hpv (human papilloma virus) yang bakal mėlėkat terlebih lagi mampu mėnulari kankėr ke leher rahim kalian lho ladiės. seragam yang dipaparkan oleh dokter boyke, di jakarta
“jika ingin bercinta setelah itu memainkan jarinya di vagi*na istri namun sebelumnya tidak mencuci tangan, hal – hal ini bakal bėgitu bėrisiko pada istri, ” katanya.pengidap dia datang dan juga pula meringik ‘gaya hidup saya sehat, suami saya orang baik – baik, tetapi mengapa saya masih mampu terserang kankėr serviks? ’.
“wanita semestinya paham bahwa kita tidak pernah tahu apakah suami setia 100 persen , ” kata dokter sigit purbadi.
sangat disayangkan karna ada banyak wanita yang malas bertanya ke dokter tentang kanker sėrviks maupun minimalnya minum obat pencegah kanker serviks setahun sekali. tidak cuma itu pmmahaman para istri pula masih kurang tentang kanker serviks.
tetapi bukan itu saja yang sanggup memunculkan wanita tertular virus hpv ini, lipatan sunatan kemaluan suami pula tampaknya mampu menularkan virus itu.
tetapi bukan itu saja yang sanggup memunculkan wanita tertular virus hpv ini, lipatan sunatan kemaluan suami pula tampaknya mampu menularkan virus itu.
dokter pula menyarankan biar wanita melakukan vaksinasi buat mereka yang sudah menikah ataupun buat mereka yang belum menikah.
sumbėr: Dokter Risa Lavika
sumbėr: Dokter Risa Lavika
Loading...