Loading...
Ini Alasan Allah Tak Kunjung Mengabulkan Doa Kita
Adakalnya doa yang kita panjatkan sulit untuk dikabulkan, ternyata ada beberapa hal yang bisa menyebabkan doa sulit untuk dikabulkan.
Salah satu penghalang terkabulnya doa adalah hati yang lalai serta sering melanggar aturan Allah SWT.
Jika doa kita ingin dikabulkan maka kita harus memperhatikan penyebab apa saja yang menjadikan doa itu terkabul.
Misal doa yang ikhlas hanya kepada Allah, doa dengan sepenuh hati serta mencari waktu yang istimewa.
Dan yang terpenting adalah kita memperhatikan apa saja yang membuat doa kita tidak terkabul. Sehingga kita bisa menghindari hal yang menjadi penghalang doa kita terkabul.
Lalu apa saja yang menjadi penutup terkabulnya doa? Dalam kitab Jami’ al-Ulum wal-Hikam disebutkan sebagai berikut
لا تستبطئ الإجابة وقد سددت طرقها بالمعاصي
“Janganlah engkau mengira pengabulan doamu itu lambat. Sejatinya engkaulah yang menutup jalan-jalan terkabulnya doa tersebut dengan kemaksiatan.”
Hadis diatas menjelaskan bahwa kemasksiatanlah yang menjadi penghalang terkabulnya doa. Sehingga meninggalkan maksiat menjadi salah satu terkabulnya doa.
Imam Ibnu Qayyim al-Jauzi berkata dalam kitabnya Shayd al-Khâthir,
“Tidaklah merasakan kenikmatan maksiat melainkan orang yang selalu lalai, adapun orang mukmin yang sadar, maka sesungguhnya ia tidak merasakan kenikmatan dari maksiat, karena ilmunya akan menghentikan perbuatan tersebut bahwa perilaku maksiat adalah haram.”
Maka dari itu, secara tidak langsung, orang yang melakukan maksiat secara tidak langsung ia merupakan orang yang lali dan berpaling dari Allah SWT.
Sehingga bagaimana mungkin Allah akan mengabulkan doanya, sedangkan ia sendiri memalingkan dirinya dari Allah. Sebagaimana peringatan Allah dalam surah asy-Syu’aa ayat 30 yang berbunyi:
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
”Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka itu disebabkan perbuatan tanganmu sendiri. Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu” (QS. asy-Syu’aa: 30)
Setelah kita mengetahui bahwa penyebab doa terkabul dan yang mengalangi terkabulnya doa adalah kemaksiatan, maka kita harus berusaha menjaga diir kita agar tidak melakukan kemaksiatan.
Serta selalu bersungguh-sungguh dalam berdoa, selalu penuh harap karena bagi Allah sangatlah mudah untuk mengabulkan doa kita.
Maka dari itu kita harus datang kepada Allah dengan kondisi terbaik, bukan datang penuh dengan dosa dan kemaksiatan. [bincangsyariah.com]
Loading...